TUGAS
MODEL-MODEL DATA
Disusun untuk memenuhi tugas individu
Mata Kuliah Sistem Basis Data
Dosen Pengampu : Bapak Muarizin, S.Kom
Disusun Oleh :
M. SYAFRUDDIN P.
NIM 11.240.0054
Kelas 2M41
PROGRAM TEKNIK
INFORMATIKA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Widya Pratama Pekalongan
2012
MODEL DATA
PENGERTIAN
MODEL DATA
Sekumpulan
konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan
batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi
JENIS-JENIS
MODEL DATA
•
Model data berbasis objek
•
Model data berbasis record
•
Model data fisik
•
Model data konseptual
I. MODEL DATA BERBASIS OBJEK
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas,
atribut dan hubungan antar entitas. Terdiri dari
1.
Entity Relationship model
2.
Semantik data model
3.
Binary model
1.
Entity Relationship
Model (E-R Model)
Model
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu
persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai
hubungan atau relasi antara objec-objec tersebut
E-R model berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi
database. Aturan terpenting adalah mapping cardinslities, yang
menentukan jumlah entity yang dpt
dikaitkan dengan entity lainnya melalui relationship-set.
2.
Semantic Model
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana
relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan
kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank
X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat
pada gambar di atas.
3.
Binary Model,
Binary
model adalah model data yang memperluas definisi dari entity, bukan
hanya atribute-atributenya, tetapi juga tindakan-tindakannya.
II. Model Data Berbasis Record
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan
kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data
Perbedaan Dengan Object Based Data Model
Pada record based data model disamping digunakan untuk
menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan
untuk menguraikan implementasi dari system database ( higher level description
of implementation)
Terdapat 3 data model pada record based data model :
A. Model
Relational,
Dimana
data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan
masing -masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini
berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh : data base
penjual barang terdiri dari 3 tabel :
–
Supllier
–
Path (Suku_cadang)
–
Delivery (pengiriman)
Supplier
No_supl
|
Nama_pen
|
Status
|
KOTA
|
S01
S02
S03
S04
|
PT. Ogah-Rugi
PT. Santai-Dulu
PT. Malu-Malu
CV. Asal Jadi
|
03
03
02
01
|
Medan
Surabaya
Bandung
Medan
|
Part/Suku Cadang
NO-PART
|
NAMA_PART
|
BAHAN BAKU
|
BERAT
|
KOTA
|
P01
P02
P03
P04
P05
|
Baut-3 cm
Mur - 3 cm
Baut -10 cm
Packing
Ring-MM
|
Besi
Besi
Alumunium
Karet
Alumunium
|
10
8
45
6
2
|
Jakarta
Jakarta
Surabaya
Medan
Jakarta
|
Delivery/Pengiriman
NO-SUPL
|
NO-PART
|
JUMLAH
|
S01
S01
S01
S02
S02
S03
S04
|
P01
P02
P04
P01
P02
P03
P04
|
200
300
250
300
400
400
300
|
B. Model Hirarki
Dimana
data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link
(pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan
masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen.
C. Model Jaringan
Mirip dengan
hirarkical model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan
record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu
network model menyusun record-record dalam bentuk graph.
III. Physical Data Model
Merupakan
model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan
antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap
kolom memiliki nama yang unik.
Physical Data Model merupakan konsumsi computer
specialist yang mencakup detil penyimpanan data di komputer. Pada konsep ini
data direpresentasi dalam bentuk record format, record ordering, dan access
path.
Access path: adalah suatu struktur pencarian, pencarian
record dalam database diharapkan bisa efisien.
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level
Beberapa model yang umum digunakan :
–
Unifying model
–
Frame memory
IV.
Conceptual Data Model [CDM]
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata
terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta
hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya direpresentasikan
dalam bentuk Entity Relationship Diagram.
Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database: Memberikan
gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan
batasan-batasan. Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan
analis.
Jenis-jenis objek dalam CDM
1. Entity
2. Relationship
3. Inheritance
4. Association
Business Rule yang ada
dalam CDM
Suatu
aturan yang diikuti oleh system database bisnis yang akan dibuat. Business rule
dapat berupa peraturan pemerintah, kebutuhan customer, atau aturan-aturan
internal.
Business
rule yang ada di dalam CDM:
1. Pernyataan yang menjelaskan beberapa
aspek bisnis
2. Menegaskan struktur bisnis
3. Control/mempengaruhi perilaku bisnis
4. Dinyatakan dalam istilah yang mudah
dimengerti oleh end-user
5. Automated through DBMS software
Business
rule yang baik adalah:
1. Declarative-what, not how
2. Precise(tepat)-clear,ageed-upon
meaning
3. Atomic-one statement
4. Consistent-internally and externally
5. Expressible-structured, natural
language
6. Distinct-non-redundant