MAKALAH
MANUSIA
DAN PANDANGAN HIDUP
Disusun untuk memenuhi
tugas kelompok
Mata Kuliah Ilmu Sosial
Budaya Dasar
Dosen Pengampu : Ibu
Nurkhasanah, M.Ag
Disusun
Oleh :
M.
Syafruddin P. 11.240.0054
Rahmat
Candra M 11.240.0082
Ridho
Utomo 11.240.0038
Intan
11.240.0000
Priyo
Wibowo 11.240.0273
PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer
(STMIK) Widya Pratama Pekalongan
2012
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup
itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu
perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat
atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak macamnya. Pandangan hidup
diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a.
Pandangan hidup yang bersal
dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.
Pamdangan hidup yang berupa
ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara
tersebut.
c.
Pandangan hidup hasil
renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok
orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut
ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu :
cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang
diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang
hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia
makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang
dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan
akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.
B.
Pandangan
Hidup Muslim
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama
menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai
agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab
suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha
Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah SWT.
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar
tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran
tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi
absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
C.
Ideologi
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi
sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk
mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai
visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan
Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan
beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang
diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.
D.
Cita-Cita
Hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang
menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang
menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin bukan mustahil.
Cita – cita adalah
keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita – cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup
dimasa yang akan datang. Ada beberapa faktor yang dapat
menentukan seseorang dapat atau tidak mencapai cita – citanya, yaitu :
1.
Manusianya yang memiliki cita – cita
2.
Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita –
citakan
3.
Seberapa tinggi cita – cita yang hendak dicapai
4.
Usaha manusia itu untuk mengejar cita-citanya
5.
Berdoa kepada Allah SWT agar cita-citanya bisa tercapai
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui
kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan
hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu
yang terbuang percuma untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail,
berlebihan dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak
tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia
tidak masuk jurusan IPA dia stress, lalu gagal SNMPTN / SPMB kedokteran dia
stress, dan bahkan dia terkena gangguan jiwa.
Tidak semua orang
bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka
bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak
dengan hidup yang berkecukupan. Lagi pula orang yang paling baik
bukanlah orang
yang memiliki cita-cita tetapi “Sebaik-baik manusia di antaramu adalah
yang paling banyak manfaat bagi orang lain” {H.R. Bukhari}. Untuk
mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah
sukses orang lain atau membaca buku-buku motivasi diri, datang ke
acara-acara seminar atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
E.
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan adalah suatu perbuatan yang
mendatangkan kesenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Perbuatan dimana
seseorang berbuat kebaikan kepada orang lain untuk membantunya tanpa
mengharapkan pamrih.
Untuk dapat melihat kebajikan kita harus melihat dari 3
segi, yaitu manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat
dan manusia sebagai makhluk Tuhan.
Kebajikan berarti : berkata sopan, santun, berbahasa
baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan
agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.
Makna
Kebajikan
"Bukanlah
menghadapkan wajahmu (mengikuti budaya) ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah :
(1)
Beriman kepada : Allah,
hari kemudian, malaikat- malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
(2)
Memberikan harta yang
dicintainya kepada : kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir
(yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(3)
Memerdekakan hamba sahaya
(budak),
(4)
Mendirikan shalat, dan
(5)
Menunaikan zakat, dan
(6)
Orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan
(7)
Orang-orang yang sabar
dalam : kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah
orang-orang yang bertakwa, yaitu orang yang selalu berbuat kebajikan. (QS
2:177)
F.
Faktor
Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Seseorang
Faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang:
1.
Faktor keluarga
2.
Faktor lingkungan
3.
Faktor pergaulan
4.
Faktor masa lalu
G.
Pengertian
Usaha/ Perjuangan
Hal yang terus diperjuangkan dengan motif tertentu untuk
mendapatkan sesuatu yang diharapkan demi tercapainya ambisi tersebut dan
dilakukan dengan sungguh sungguh.
H.
Tiga
Aliran Filsafat
1.
Idealisme
2.
Rasionalisme
3.
Materialisme
I.
Pengertian
Keyakinan
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari kata
yakin. Keyakinan ialah kepercayaan yang tidak berbelah lagi. Keyakinan
adalah percaya akan sesuatu yang bersumber dari hati nurani seseorang. Misalnya
percaya kepada Allah SWT.
Kepentingan Membina Keyakinan Diri
Kebolehan anda
mengatasi segala halangan dalam hidup untuk mencapai kejayaan, banyak dipengaruhi oleh keyakinan diri anda. Ini
bermakna lebih yakin anda terhadap diri anda serta masa hadapan anda, lebih
terbukalah kejayaan untuk anda.
Jenis-Jenis Keyakinan
Terdapat 4 jenis
keyakinan utama yang perlu kita miliki:
- Keyakinan diri terhadap Tuhan dan KeesaanNya
- Keyakinan terhadap diri sendiri
- Keyakinan diri sendiri terhadap orang lain
- Keyakinan orang lain terhadap diri sendiri
J.
Langkah
Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
1.
Lebih mensyukuri dengan apa
yang telah dimiliki
2.
Menjaga apa yang sudah ada
3.
Berpikir jauh ke depan
4.
Tidak melihat ke belakang
5.
Percaya diri
6.
Aktualisasi diri
BAB
III
KESIMPULAN
Seseorang pasti mempunyai pandangan hidup dan cita-cita
nya sendiri. Setiap individu bermimpi untuk mencapai apa yang dia inginkan
sesuai dengan cita-citannya terlebih dengan apa yang selama ini dia sangat
impikan. Dari mulai anak-anak sampai dewasa, cita-cita yang kita impikan atau
pandangan hidup yang ada pada diri kita sendiri pasti berubah-ubah. Misal jaman
kecil kita ingin menjadi pilot atau astronot, meranjak SMP dan SMA berubah
menjadi dokter, dan kuliah kita memantapkan impian dan cita-cita kita terwujud
untuk menjadi seorang dokter.
Tidak sedikit manusia yang mimpinnya jadi kenyataan.
Dengan mimpi itu dapat menjadi semangat kita untuk menjadi pribadi yang kuat,
tanguh dan semangat mengejar cita-cita. Pandangan hidup yang baik akan menjadi
pribadi yang baik pula. Jika kita sampai pada titik terbawah dalam hidup kita,
ingatlah masih banyak orang yang kurang beruntung di luar sana. Jadi, janganlah
cepat menyerah pada keadaan, maju terus pantang mundur. Berpikirlah bahwa
dengan semangat dan pandangan hidup kita dapat menjadi induvidu yang baik
sehingga kita mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini. Amin…
DAFTAR PUSTAKA
http://saesachentonk.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-pandangan-hidup-tugas-ilmu.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080219081930
AA0ylmj
http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
http://reffitadoremi.ngeblogs.info/2010/12/29/manusia-dan-pandangan-hidup/
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf
http://whaysworld.wordpress.com/2011/06/10/manusia-dan-pandangan-hidup/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar