HAMSTERKU

Jumat, 23 Maret 2012

Manusia dan Pandangan Hidup


MAKALAH

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
Dosen Pengampu : Ibu Nurkhasanah, M.Ag




Disusun Oleh :
M. Syafruddin P.     11.240.0054
Rahmat Candra M  11.240.0082
Ridho Utomo            11.240.0038
Intan                          11.240.0000
Priyo Wibowo           11.240.0273




PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Widya Pratama Pekalongan
2012





BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pendapat hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak macamnya. Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a.    Pandangan hidup yang bersal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b.   Pamdangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c.    Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

B.       Pandangan Hidup Muslim
Rumusan tujuan hidup yang didasari oleh ajaran agama menempati posisi sentral, yakni orang yang hormat dan tunduk kepada nilai-nilai agama yang diyakininya, melalui figure Ulama Kharismatik, atau menurut kitab suci. Menurut ajaran Islam, tujuan hidup manusia ialah untuk menggapai ridha Allah, ibtigha mardhatillah. Firman Allah SWT.
Ideologi adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.


C.      Ideologi
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

D.      Cita-Cita
Hal yang berkaitan dengan tujuan hidup seseorang menyangkut masa depan. Di dalamnya tersimpan sejuta harapan dan perasaan yang menggebu-gebu untuk mewujudkannya menjadi hal yang mungkin bukan mustahil.
Cita – cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita – cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup dimasa yang akan datang. Ada beberapa  faktor yang  dapat menentukan seseorang dapat atau tidak mencapai cita – citanya, yaitu :
1.     Manusianya yang memiliki cita – cita
2.     Kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita – citakan
3.     Seberapa tinggi cita – cita yang hendak dicapai
4.     Usaha manusia itu untuk mengejar cita-citanya
5.     Berdoa kepada Allah SWT agar cita-citanya bisa tercapai
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang percuma untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail, berlebihan dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan IPA dia stress, lalu gagal SNMPTN / SPMB kedokteran dia stress, dan bahkan dia terkena gangguan jiwa.
Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Lagi pula orang yang paling  baik bukanlah orang yang memiliki cita-cita tetapi “Sebaik-baik manusia di antaramu adalah yang paling banyak manfaat bagi orang lain” {H.R. Bukhari}. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca  buku-buku motivasi diri, datang ke acara-acara seminar atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.

E.       Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan adalah suatu perbuatan yang mendatangkan kesenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Perbuatan dimana seseorang berbuat kebaikan kepada orang lain untuk membantunya tanpa mengharapkan pamrih.
Untuk dapat melihat kebajikan kita harus melihat dari 3 segi, yaitu manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat dan manusia sebagai makhluk Tuhan.
Kebajikan berarti : berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan agar tidak merangsang bagi yang melihatnya.

Makna Kebajikan
 "Bukanlah menghadapkan wajahmu (mengikuti budaya) ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah :
(1)    Beriman kepada : Allah, hari kemudian, malaikat- malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
(2)    Memberikan harta yang dicintainya kepada : kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(3)    Memerdekakan hamba sahaya (budak),
(4)    Mendirikan shalat, dan
(5)    Menunaikan zakat, dan
(6)    Orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan
(7)    Orang-orang yang sabar dalam : kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa, yaitu orang yang selalu berbuat kebajikan. (QS 2:177)

F.       Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Seseorang
Faktor yang mempengaruhi tingkah laku seseorang:
1.    Faktor keluarga
2.    Faktor lingkungan
3.    Faktor pergaulan
4.    Faktor masa lalu

G.      Pengertian Usaha/ Perjuangan
Hal yang terus diperjuangkan dengan motif tertentu untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan demi tercapainya ambisi tersebut dan dilakukan dengan sungguh sungguh.

H.      Tiga Aliran Filsafat
1.    Idealisme
2.    Rasionalisme
3.    Materialisme

I.         Pengertian Keyakinan
Keyakinan atau kepercayaan berasal dari kata yakin. Keyakinan ialah kepercayaan yang tidak berbelah lagi. Keyakinan adalah percaya akan sesuatu yang bersumber dari hati nurani seseorang. Misalnya percaya kepada Allah SWT.
Kepentingan Membina Keyakinan Diri
Kebolehan anda mengatasi segala halangan dalam hidup untuk mencapai kejayaan, banyak dipengaruhi oleh keyakinan diri anda. Ini bermakna lebih yakin anda terhadap diri anda serta masa hadapan anda, lebih terbukalah kejayaan untuk anda.
Jenis-Jenis Keyakinan
Terdapat 4 jenis keyakinan utama yang perlu kita miliki:
  • Keyakinan diri terhadap Tuhan dan KeesaanNya
  • Keyakinan terhadap diri sendiri
  • Keyakinan diri sendiri terhadap orang lain
  • Keyakinan orang lain terhadap diri sendiri

J.        Langkah Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
1.    Lebih mensyukuri dengan apa yang telah dimiliki
2.    Menjaga apa yang sudah ada
3.    Berpikir jauh ke depan
4.    Tidak melihat ke belakang
5.    Percaya diri
6.    Aktualisasi diri





BAB III
KESIMPULAN


Seseorang pasti mempunyai pandangan hidup dan cita-cita nya sendiri. Setiap individu bermimpi untuk mencapai apa yang dia inginkan sesuai dengan cita-citannya terlebih dengan apa yang selama ini dia sangat impikan. Dari mulai anak-anak sampai dewasa, cita-cita yang kita impikan atau pandangan hidup yang ada pada diri kita sendiri pasti berubah-ubah. Misal jaman kecil kita ingin menjadi pilot atau astronot, meranjak SMP dan SMA berubah menjadi dokter, dan kuliah kita memantapkan impian dan cita-cita kita terwujud untuk menjadi seorang dokter.
Tidak sedikit manusia yang mimpinnya jadi kenyataan. Dengan mimpi itu dapat menjadi semangat kita untuk menjadi pribadi yang kuat, tanguh dan semangat mengejar cita-cita. Pandangan hidup yang baik akan menjadi pribadi yang baik pula. Jika kita sampai pada titik terbawah dalam hidup kita, ingatlah masih banyak orang yang kurang beruntung di luar sana. Jadi, janganlah cepat menyerah pada keadaan, maju terus pantang mundur. Berpikirlah bahwa dengan semangat dan pandangan hidup kita dapat menjadi induvidu yang baik sehingga kita mendapatkan apa yang kita inginkan selama ini. Amin…






DAFTAR PUSTAKA


http://saesachentonk.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-pandangan-hidup-tugas-ilmu.html
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080219081930 AA0ylmj
http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
http://reffitadoremi.ngeblogs.info/2010/12/29/manusia-dan-pandangan-hidup/
http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab8-manusia_dan_pandangan_hidup.pdf
http://whaysworld.wordpress.com/2011/06/10/manusia-dan-pandangan-hidup/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar